Freelance


Uang merupakan bagian penting dari kehidupan, semua kebutuhan hidup melewati fase uang sebelum transaksi. Karena uang munculah perkerjaan yang bertujuan mengumpulkan uang untuk biaya hidup. Perkejaan pun bervariasi tergantunng skill dan kemauan kita, ada perkerjaan negeri seperti PNS, Polisi, TNI. Adapula perkerjaan swasta seperti membuat toko, persewaan kendaraan, dll. Dari sekian banyak perkerjaan, terkadang dirasa kurang cukup memenuhi kebutuhan. Maka banyak orang mencari perkerjaan sekunder untuk menutupi kekurangan.

Freelance merupakan perkerjaan sekunder yang banyak orang tidak tahu, perkerjaan yang sangat terkait dengan jasa ini banyak belum disentuh. Freelancer sebutan untuk orang yang berkerja di bidang ini bisa menawarkan jasa nya bagi sebuah perusahaan/instansi maupun perseorangan yang membutuhkan jasa yang ia miliki. Tapi terkadang kita bingung, seringkali antara freelancer dengan perusahaan yang membutuhkan tidak bertemu karena kurangnya informasi yang didapat antara keduanya.

Untuk itu freelancer.co.id hadir, memberikan penawaran wadah agar freelancer bertemu dengan pemberi job yang sesuai dengan kebutuhannya. Kita sebagai freelancer tidak dibayar main-main, dari mulai $30-$200 yang tentunya kita harus memberikan hasil kerja yang memuaskan. Ini sebagai tantangan kita, menjadi lebih baik dan mencukupi kebutuhan dengan freelancer. Pemberi job pun merasa puas dengan apa yang kita berikan.

Di dalam menu freelancer.co.id pun simpel tapi terlihat lengkap. Register freelancer.co.id pun mudah, jika kita tidak mau repot mengisi formulir pendaftaran kita bisa menghubungkannya dengan akun facebook kita. Menu paling atas di freelancer.co.id terdapat Buat proyek: di menu pertama ini disuguhkan untuk kita yang ingin memberikan job kepada freelancer sesuai dengan dana dan job yang kita mau. Bagi pemberi job yang menginginkan freelancer dengan kriteria tertentu, masuk ke menu “Cari Freelancer”. Ada banyak pilihan sesuai skill para freelancer, seperti Situs, Menulis, Desain, Media dll. Jadi pemberi job juga merasa pas mendapatkan freelancer untuk menyelesaikan perkerjaan pemberi job.

Para freelancer juga diberikan kemudahan di menu selanjutnya, Telusuri Proyek untuk mencari job yang bisa kita selesaikan. Kriteria job pun tak ada bedanya dengan menu “Cari Freelancer”, freelancer bisa menemukan kriteria job seperti Situs, Web, Menulis, Kontes dll. Cari job yang anda mau, bebas sesuai yang anda bisa selesaikan job nya. Kita juga bisa membuat sebuah kontes, ini menu terakhir yang dimiliki freelancer.co.id. Selain menggaet banyak freelancer, ini juga sebagai tolak ukur kita sebaga seorang freelancer dan membuat kita bisa lebih maju.

Jadi, mari kita menjadi seorang freelancer. I am Brave, I am Free, I am Freelancer.co.id. kita bebas mendapatkan perkerjaan online,  kita jadi lebih berani semua karena freelancer.co.id.

Le o, Le o.. @agnezmo, Pendongkrak Jiwa Muda


Le o, le o, eee.. Le o, le o..

*****************

Ah, sore itu lagu ini begitu menghangatkan suasana. Sore menjadi lebih tenang dengan sebuah lagu terbaru dari Agnes Monica, siapa sih yang gak kenal dengan dia. Talenta muda Indonesia dengan segudang prestasi, tak hanya bidang musik seni peran pun ia begitu menonjol. Sejak kenal di Sinetron Pernikahan Dini, akupun juga dini jatuh cinta dengannya. Meski tak begitu menunjukkan betapa besarnya rasa kagumku, lewat tulisannya ini aku rasa lebih dari cukup.





Akun @agnezmo pun sudah ku follow sudah dari 2 tahun lalu, semenjak followersnya masih sekitaran 1jutaan. Dan begitu prestasinya terus meroket, meroket pula followersya. Memang tanpa ada akibat tanpa ada sebab, dan sebab mengapa aku begitu mengaguminya karena karya-karyanya yang kelihatan tanpa ada matinya.


Go go agnes, selalu harumkan nama bangsa melalui prestasi-prestasimu.

Oh, Kambing Jantanku






Ah Raditya, si kambing yang mengangenkan..

Sejak membaca buku Babi Ngesot, aku seperti kecanduan untuk terus mengikutimu. Mengikuti perkembanganmu kemana aja, dari jamannya masih demen nongkrong di blog hingga akhirnya hijrah ke twitter. "Pengikut"mu juga semakin bertambah, ya karena kamu unik. Berbeda, jelek tapi bisa membuat bibir tersenyum lebar karena bayolanmu.

Apalagi kamu sekarang aktif di Stand Up Comedy, kegiatan yang buatku bukan saja menghibur tapi mendidik. Memberi joke-joke segar, membuka mata orang lain akan kondisi negara kita saat ini dengan cara unik. Akupun tak mau ketinggalan semuanya, tak hanya follow twittermu @radityadika bahkan sampai video youtube pun tak mau ketinggalan. Termasuk ketika buku tahunanmu keluar, itu yang selalu kunanti.

Dan kini selebtwitku, aku menulis ini sebagai tanda kagumku. Perkataanmu cerdas dan selalu menggelitik membuat selalu kangen. Penggemarmu yang sangat menantimu, dan menunggu ketika kumenjadi pengembala dan mengembalamu untuk memfollow akun twitterku @heri_osd.

Suatu saat...

Dimanakah Demokrasi Itu

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

*****************************

Senang banget dengar lagu wajib ini, terenyuh tiap dengar tiap bait yang masuk ke telinga. Ada hati yang terusik dan ditanya. Apa yang sudah kau lakukan untuk Indonesia. Dengan background kehidupan saudara kita yang dipinggiran, memaksa membuka mata hati.



Kita disini ribut soal korupsi, korupsi dan korupsi. Sedangkan mereka disana beradu cepat mengisi perut agar kenyang. Bukan seperti kita yang memilih burger, ayam goreng, mereka lauk sayur ubi sudah lebih dari cukup. Demokrasi yang diperjuangkan dengan nyawa para mahasiswa tahun 1998 terasa sia-sia. Mereka mungkin menangis darah melihat kondisi bangsa saat ini.

Sedikit berangan bila demokrasi benar-benar ditegakkan, soal kedamaian dan kemakmuran bukan mimpi kosong rakyat. Tak pernah petani, nelayan, sopir angkot dan lainnya memikirkan memiliki uang banyak. Mereka berkerja dengan hati, dengan semangat tinggi untuk mengumpulkan rupiah demi makan anak dan keluarga. Sedangkan kita?

Masih bisa malukah kita?

Miris, dengan jutaan janji penguasa yang semanis madu menawarkan mimpi semu agar dipilih. Dan tak satupun janji itu mendekati nyata. Bahkan diantara mereka memerah dengan kekuasaan, membeli hak untuk memenuhi hawa nafsu.

Jadi dimana demokrasi itu? Dimana kami rakyat bisa merasakannya.

Demokrasi itu ditutupi benteng para penegak hukum yang arogan, membubarkan massa yang berdemo dengan senjata-senjata yang seharusnya melindungi rakyat. Bahkan berbalik membunuh insan yang hanya menginginkan hak mereka terpenuhi.

Demokrasi yang hakiki, kami menunggu. Menuntaskan segala keinginan hati kecil rakyat, dan andai itu tercapai. Demokrasi lah yang bisa menjabarkan semua permasalahan bangsa yang sudah sangat carut marut ini.

Semoga...
 

© Copyright catatan heri . All Rights Reserved.

Designed by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine

Blogger Template created by Deluxe Templates