
Pernahkah anda mendengar istilah Smarter Planet, apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar istilah itu? Sebuah planet yang memiliki kecerdasan atau ada versi arti lain menurut anda. Smarter planet bisa diartikan sebuah cara membuat planet (bumi) menjadi cerdas menggunakan sistem yang telah teroganisir, dan inilah sebuah program yang sekarang diusung oleh IBM di penjuru dunia termasuk Indonesia. Dalam program ini IBM menggunakan Smarter Computing, yaitu penggunaan teknologi yang diintegrasikan kemudian dikelola lalu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Istilah Smarter Computing sendiri secara tidak sadar sangat familiar kita gunakan, seperti contoh penggunaan HP (Handphone) yang sekarang ini bisa digunakan setiap lapisan masyarakat sebagai alat komunikasi. Dan kita secara tidak sadar mengalami Smarter Computing, yang dulunya alat komunikasi hanya telephon rumah/wartel yang mahal dan umum, sekarang begitu pribadi dan murah! Yang secara singkat smarter computing adalah perubahan computing tradisional yang kaku dan mahal menjadi computing yang lebih efisien, murah dan berdaya guna.
Cerita di atas contoh kecil dari smarter computing yang secara tidak sadar sudah kita jalani, yang memiliki tujuan bagaimana membuat antara hardware dan software terhubung menjadi solusi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Dari penggunaan smarter computing diharapkan adanya perubahan menuju lebih baik, baik di bidang IT sendiri dan di bidang lain. Indonesia pun tak ketinggalan menerapkan smarter computing untuk menunjang smarter planet, seperti kamera CCTV yang dipasang untuk memantau jalan, dan ada di daerah Bali yang salah satu desanya menggunakan kartu pintar mencakup data pribadi, riwayat sakit dan data bank yang bilamana mereka sakit hanya perlu menunjukkan kartu pintarnya saja. Semua contoh smarter computing diatas tak bukan untuk memudahkan masyarakat itu sendiri, dan inilah yang menjadi prioritas dari IBM saat ini. Tidak hanya menjual hardware dan software melainkan juga menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat.
Dan nyaris di belahan bumi manapun tak ada masyarakatnya tak berinteraksi dan menggunakan computing. Mulai dari televisi (alat hiburan), handphone (alat komunikasi), mobil (alat transportasi), kalkulator (alat keuangan) dan yang lainnya. Untuk itu kita memerlukan sistem yang mengatur dan mengelompokkan agar semuanya bukan hanya bermanfaat bagi kita sendiri tetapi ke orang lain juga. Dari smarter computing membuat terobosan dari IT untuk kesejahteraan di bidang lain, untuk produktivitas yang semakin maju dengan bekerja lebih cerdas bukan lebih keras.
Cerita di atas contoh kecil dari smarter computing yang secara tidak sadar sudah kita jalani, yang memiliki tujuan bagaimana membuat antara hardware dan software terhubung menjadi solusi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Dari penggunaan smarter computing diharapkan adanya perubahan menuju lebih baik, baik di bidang IT sendiri dan di bidang lain. Indonesia pun tak ketinggalan menerapkan smarter computing untuk menunjang smarter planet, seperti kamera CCTV yang dipasang untuk memantau jalan, dan ada di daerah Bali yang salah satu desanya menggunakan kartu pintar mencakup data pribadi, riwayat sakit dan data bank yang bilamana mereka sakit hanya perlu menunjukkan kartu pintarnya saja. Semua contoh smarter computing diatas tak bukan untuk memudahkan masyarakat itu sendiri, dan inilah yang menjadi prioritas dari IBM saat ini. Tidak hanya menjual hardware dan software melainkan juga menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat.
Dan nyaris di belahan bumi manapun tak ada masyarakatnya tak berinteraksi dan menggunakan computing. Mulai dari televisi (alat hiburan), handphone (alat komunikasi), mobil (alat transportasi), kalkulator (alat keuangan) dan yang lainnya. Untuk itu kita memerlukan sistem yang mengatur dan mengelompokkan agar semuanya bukan hanya bermanfaat bagi kita sendiri tetapi ke orang lain juga. Dari smarter computing membuat terobosan dari IT untuk kesejahteraan di bidang lain, untuk produktivitas yang semakin maju dengan bekerja lebih cerdas bukan lebih keras.
0 komentar:
Posting Komentar