3 Faktor Penyebab Fenomena Anak Sudah Mengendarai Motor


Apakah anda terbiasa melihat pengendara cilik diatas? Seberapa seringkah anda melihatnya di lingkungan anda, atau barangkali itu juga terjadi kepada tetangga, teman atau keluarga anda sendiri yang masih anak-anak tapi sudah mengendarai motor sendiri. Pasti kita seringkali melihat remaja tanggung yang masih tergolong anak-anak sudah mengendarai motor sendiri. Sama lumrahnya ketika kita melihat anak ABG merokok, kita sering melihat tapi tidak ada tindakan ke mereka membuat ini menjadi biasa. Perbuatan yang kalau dipikir-pikir lagi itu belum waktunya untuk mereka. Mengapa fenomena ini bisa terjadi? Sesuatu yang harus kita tinjau kembali demi kebaikan mereka dan kita sebagai keluarganya.

Hal negatif yang menjadi hal biasa di mata itu penyebabnya karena faktor pembiaran. Kebiasaan jelek yang harus kita ubah dari sekarang!! Kita pelajari kembali mengapa banyak anak-anak SMP bahkan SD sudah mengendarai motor sendiri di jalan. Dari sisi saya, penyebab fenomena ini karena 3 faktor. Faktor lingkungan, faktor keluarga dan faktor sekolah. Dimulai dari faktor lingkungan, sebagai anak sekolahan yang mempunyai teman berbeda-beda dari segi ekonomi, pasti menginginkan motor juga sama seperti temannya. Entah itu sebagai gengsi, atau agar bisa bepergian bareng-bareng dengan temannya yang punya motor. Membuat anak berkeinginan mengendarai motor sama dengan teman-temannya.

Faktor kedua datang dari keluarga, keluarga mempunyai peran penting disini. Orang tua lah orang pertama yang memberi pengarahan pada si anak kapan waktu tepat mengendarai motor pada anak. Karena banyak bapak yang mengajarkan anaknya mengendarai motor anaknya pada umur yang belia, bahkan anak SD pun sudah diajarkan mengendarai motor. Mungkin dengan maksud agar si anak bisa membantu ketika keadaan mendesak, ibu mau bepergian sedangkan bapak tidak ada dirumah bisa mengantarkan ibu. Untuk itulah selain mengajarkan bagaimana mengemudi motor, sebaiknya bapak juga mengarajarkan anaknya Safety Riding (mengendara yang aman). Bapak bisa memberi contoh bagaimana menggunakan helm yang baik, dan mematuhi rambu lalu lintas. Karena memori seperti ini akan terbawa ke anak hingga remaja.

Faktor yang terakhir faktor sekolah, sadar tak disadari sekolah lah yang 60% lebih peraturannya di taati oleh anak daripada di rumah. Untuk itu sekolah hendaknya lebih memberi porsi lebih mengenai mengendara yang aman untuk siswanya. Kita pernah dengar berita tahun lalu yang akan diadakan mata pelajaran tambahan tertib lalu lintas di sekolah, sebenarnya ini baik jika memang dijadikan kurikulum sekolah. Anak bisa belajar tertib lalu lintas dan anak bisa mempratekkannya di dirinya dan mungkin temannya juga. Sayangnya ini hanya isapan jempol dan niat baik pemerintah itu belum terlaksana juga sampai sekarang. Tapi guru juga bisa memberikan pengarahan kepada murid-muridnya, bagaimana mengendarai motor yang aman dan aturan lalu lintas agar selamat sampai sekolah dan belajar dengan tenang.

Dari uraian 3 faktor penyebab fenomena pengendara di bawah umur diatas, semoga dapat membuka mata kita lebih lebar akan bahaya yang ditimbulkan. Dan pengenalan budaya safety riding dapat bermanfaat bagi generasi muda, agar taat hukum dan peraturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas karena tidak disiplinnya kita di jalan.

Alhamdulillah Menang Lagi

5 November 2011 (2.16)

Alhamdulilah..

Itu kata syukur yang sering gue ucap seminggu terakhir ini, banyak rejeki yang dikasih Allah buat gue. Setelah dulu gue nyari sampingan dengan kerja di warnet terus ngais dollar, entah kenapa gue nyasar ke dunia kuis maya. Wew, gak disangka2 kuis yang biasanya gue tau Cuma ada di media cetak ataupn elektronik ada juga di dunia maya semacam twitter, facebook dll. Cuma modal OL terus rajin dan kreatif, lu bisa dapat barang2 keren yg mahal2. Semacam BB, android atau mau ipad sekalipun bisa lu dapetin dengan mudah.

Tepat 1 tahun yang lalu gue liat iklan d facebook, waktu itu tulisannya “Kontes Mata Panda” yang ngasih hadiah gadget keren2. Waktu itu gue ikut kuis minggu kedua dan alhamdulillah dapat kamera lomo (yg sekarang d pinjem tmn2 blm d balikin). Terus gue liat hadiah grand prize ada G-Tab, wow.. Meskipun dl gak terlalu tau banyak fungsinya untuk apa, tp karena tu barang dijadiin hadiah grand prize berarti emang mahal. Dan gak disangka2 gue menang tu G-Tab, yang waktu itu baru2nya launching harganya sekitar 7juta-an.


G-Tab yang pernah gue menangin dulu

Ya meskipun akhirnya dijual, menang hadiah gede seperti itu membuat gue “ketagihan”. Dan sampe sekarang rutin ngekuis buat tambahan uang kuliah dan uang pacaran, hehe.. Ya alhamdulillah juga, udah 2 tahun bayar uang kuliah sendiri dan jajan gak pernah minta ke ortu lagi. Ada kebanggaan, tapi kalo dikasih ke pacar agak malu cz barang gretongan. “...” Sehabis menang G-Tab gue juga pernah gadget2 lainnya, seperti HP, BB dsb. Yah kalo dijumlahin dari dulu sampe sekarang nilainya adalah 20juta-an. Alhamdulillah, itu nikmat dari Allah buat gue.

Ngekuis emang kadang buat orang lupa diri, dan karena kuis kita bisa jadi orang jahat. Cara curang pun banyak dilakukan kuter-kuis hunter (pemburu kuis) agar memenangkan kuis. Termasuk juga gue, yah emang sch gue gak sepenuhnya putih. Kadang karena ngebet banget sama tuh hadiah buat gue jadi lupa diri. Tapi gue juga yakin yang dulu pernah ngejugde gue karena curang merekapun melakukan hal yang sama, malah lebih licik. Dengan mengatai kuter curang, sedangkan dibelakang dia lebih curang. Bukannya menuduh, gue tau karena gue admin info kuis.

Yah dibalik semua itu hari ini gue mau bersyukur lagi, hari ini gue menang banyak kuis. Gue menang 5 kuis hari ini, dari menang buku, pulsa sampe BB. Alhamdulillah bener ya Allah, apalagi 2 hari sebelumnya juga menang kuis dengan hadiah 1 juta rupiah. Gue sch pgnnya gak sombong diri, dan berusaha dengan ikhlas untuk berbagi dengan yang lain. Itulah kadang gue sering ngadain kuis kecil-kecilan, dengan maksud rejeki gue dari kuis jadi semakin lebar. Aminn.. Ya semoga yang baca ini mendoakan gue biar menang kuis lebih besar lagi, dan buat yang ngebaca bisa juga dicoba ikutan ngekuisnya. Hehe...

Waahh dan Wiihh Mudik Ke Wisata Alam dan Budaya

Selamat pagi/siang/malam wahai pembaca blogku, assalamu alaikum apa kabar semua? :-) Semoga kesehatan dan rejeki selalu menaungi kalian yang sering mampir ke blogku ini yah, aminnn.. yang belum mampir, mampir dulu yuk biar aku doain juga. Hehehe..

Ngelanjutin cerita tentang Eco Mudik Go Green di postingan sebelumnya di Waahh dan Wiihh Mudik Menggunakan Bus. *baca dulu yuk yang belum baca*, kali ini aku mau cerita mudik go greenku selama di Jambi. Dan ini sesuatu banget yang kedua buatku selama liburan disini, tetap dengan waah dan wiihh selama liburan yang menyangkut tentang lingkungan seperti artikel sebelumnya. Kali ini harapku masih tetap sama semoga membuka lebih lebar mata kita semua yang membaca, kepedulian terhadap lingkungan di Sumatera khususnya Jambi yang mau aku ceritain sekarang.

Di Jambi aku keliling bersama keluarga besar ke tempat wisata yang cukup terkenal disini, menikmati tempat wisata yang tidak aku nikmatin di Solo. Aduhai, membayangkan keindahannya saja membuatku tidak tahan ingin segera terjadi acara keliling-kelilingnya. H+3 setelah lebaran kami sekeluarga sepakat merencanakan liburan bersama keluarga besar mengililingi tempat wisata di Jambi. Selain berlibur juga tali silahturahmi lebih erat terjalin, harap kami semua. Di mulai dari Muara Jambi sampai ke Kerinci, wisata alam pegunungan yang sangat terkenal disini karena keindahan pemandangan alamnya. Mendengar sekilas tentang keindahan alam yang akan kami kunjungi membuatku semakin tak sabaran.

Hari yang dinantikan pun datang, kami berangkat menggunakan mobil keluarga yang memuat lumayan anggota keluarga. Kami memulai liburan “sehat” kami dengan datang ke situs Muara Jambi, ada peninggalan kerajaan melayu disini. Candi yang sedang dipugar tak mengurangi semangat kami untuk menikmati liburan yang bernilai sejarah, dan pemandangan di sekitarnya pun membuatku berkata Waahh.. Burung-burung kecil mengiringi perjalanan kami disini, semilir angin yang bergesek dengan ranting pohon membuat kami semakin menikmati Candi ini. Sekitar 30 menit tak terasa kami berada disini, jarang-jarang kan objek wisata budaya bisa dinikmati sambil menikmati keindahan alam.

Setelah puas di Candi Muara Jambi kamipun langsung bergegas berangkat ke Kerinci, perjalanan sekitar 3 jam membuatku getir. Bukan karena lamanya duduk di mobil, tapi selama perjalanan aku melihat banyak hutan-hutan yang gundul dan sebagian sudah menjadi arang karena di bakar. Inginnya sch liburan “sehat” bersama keluarga hanya terucap kata Waahh dari mulutku karena takjub akan keindahan alam ciptaan Illahi. Sedih dch, aku hanya menatap kosong ketika mobil kami melintasi hutan-hutan yang sudah gundul itu. Karena waktu itu musim penghujan, sebagian tanah di hutan itu pun longsor. Meski tak banyak longsoran ketika aku melihatnya, tapi ketika hujan deras datang pasti erosinya lebih besar pula. *gak mau ngebayangin dch*


Hutan Gundul Di Jambi


Daaann, akhirnya kamipun sampai di Kerinci. Kabupaten terujung di Jambi yang berbatasan langsung denganProv. Sumbar ini membuat kami lagi-lagi takjub. Waahh, kata itu terucap lagi untuk menggambarkan keindahan alam yang benar-benar indah. Sejenak aku diam sambil menghirup udaranya yang 100% oksigen, di Jakarta kota yang kami lewati waktu berangkat mudik pasti tak sampai segini oksigennya. *yakin banget*. Lalu kami beristirahat sejenak di rumah keluarga kami disitu. Setelah mengumpulkan tenaga, kami pergi ke puncak gunung Kerinci untuk perjalanan pertama kami disini. Aku tak bisa berkata-kata, demi Tuhan pemandanganya Indah sekali. Gunung yang masih aktif ini memberikan suasana yang tenang, semilir dingin angin tak menciutkan niat kami keliling-keliling barang sejenak. Setelah cukup puas menikmati pemandangan gunung Kerinci dan karena ada anggota keluarga yang tak tahan dingin, kamipun menuju air terjun berasap.


Gunung Kerinci


Karena tak pernah melihat air terjun, sekali melihat air terjun rasanya membuat kami ingin segera mandi dan berenang disitu. Perjalanan yang terjal dan licin mengingatkanku untuk bersabar, apalagi sehari sebelumnya disini hujan. Sayang, perjalanan terjal diwarnai dengan sampah-sampah plastik bekas air mineral maupun snack. Tulisan “Tempat Sampah” di ujung jalan menuju air terjun berasap rasanya tak menggugah mereka yang hanya menikmati keindahan air terjun berasap dan mengabaikan kebersihan. Tulisan-tulisan “kaligrafi” i love you, nama-nama “orang penting” juga merusak tembok-tembok dan batu-batu di sekitar air terjun berasap. Mereka mungkin tak puas dengan hanya meninggalkan sampah-sampah itu dan membuat kenang-kenangan disini. Hatiku pun tergugah..


Air Terjun Berasap


Setelah sedikit “beres-beres” aku menyusul keluargaku yang sudah yemplung duluan. Rasa jengkelku tadi mendadak hilang, guyuran berkubik-kubik air dari atas menentramkan pikiranku. Aku nikmati sekali tiap air yang membasahi badanku, segarnyaaa batinku berkata... keindahan alam indah yang diciptakan Tuhan begini koq malah ditinggalkan yah. Kita orang Indonesia lebih senang berlibur ke luar negeri dan menghabur-hamburkan uang untuk barang-barang yang tak berguna, harusnya kita berlibur di negeri sendiri dan memajukan pariwisata tanah air. Dan untuk daerah-daerah dengan keindahan alam yang belum terjamah jadi ikut terangkat dan menjadi popoluer. Semoga yah.. :)




Waahh dan Wiihh Mudik Seru Menggunakan Bus

Mudik?

Acara sakral yang dilakukan tiap 1 tahun sekali, dan wajib dilakukan buat yang kangen dengan keluarganya di kampung halaman. Yang gak punya kampung halaman, yah kangen saja dengan kampung halaman orang lain. :p

Tapi dilihat beberapa tahun belakangan ini, mungkin malah dari dulu. Pemudik tiap tahun makin bertambah, yang otomatis berimbas juga pada kendaraan yang di pakai untuk mudik. Makin banyaknya kendaraan yang dipakai, makin banyak pula gas buang dari kendaraan yang dihasilkan. Dan tau kan sob gas buang itu namanya POLUSI!! Bukan polusi yang kerjaannya nangkap penjahat, tapi polusi yang mengganggu kesehatan kita. Kalian semua yang pernah mudik pasti ngerasain betapa panasnya kita di dalam kendaraan, pengap, sumpek dan gerah waktu mudik. Itu salah satu dampak negatif kecil dari polusi lho. Dampak yang lebih besar?? Liat diatas kalian, lapisan ozon semakin rusak!! Gila, gak asyik banget kan?? Kalo pas hujan kita gak pakai payung aja kehujanan, nah gimana kalo payung super besar kita yang di atas bolong?? *tau sendiri jawabannya apa* *atuuut*


Asap Yang Dihasilkan Dari Kendaraan,,


Kembali ke mudik. Beberapa bulan yang lalu aku mudik ke Jambi, provinsi kecil yang berbatasan dengan Palembang. Sebenarnya bukan mudik sch namanya, liburan ke tempat keluarga tepatnya tapi karena dikerjain berbarengan dengan orang yang mudik dan bertepatan dengan menjelang Lebaran jadilah namanya mudik juga. Hehe.. Kami (bapak, abang, gue dan adik) berangkat dari Solo menggunakan bus. Yah salah satu angkutan buat pemudik yang murah, dan khusus buat aku bus adalah kendaraan yang paling ksenengin. Kenapa, karena perjalan ke tempat yang kita tuju benar-benar jadi kerasa. Kita bisa nikmatin indahnya kota demi kota secara dekat lewat jendela, melihat jalan-jalan atau gedung-gedungl bersejarah ataupun megah di tiap kota yang kita lewati. Kereeenn banget dach, apalagi malam.. Sesuatu yang gak bisa kamu nikmati bila berkendara menggunakan transportasi lain, seperti pesawat.

Perjalanan kami menuju Jambi memakan waktu 3 hari 3 malam, dan semua hal yang Waahh dan Wiihh kami lihat selama 3 hari di sepanjang perjalanan. Dimulai dari Waahhnya, ketika kami melewati kota Bogor. Pemandangannya benar-benar waahh disini, sebutan kota hujan buat kota ini rasanya tak salah, karena Bogor telah membasahi hatiku.. *walah malah ngegombal*. Tapi beneran dch, hati terasa adem banget pas mata nikmatin ciptaan Tuhan yang luar biasa. Dimana tumbuhan tertata rapi dan hijau sepanjang jalan, hawa sejuknya pun menyegarkan paru-paru. Apalagi ketika melihat sekumpulan orang semacam komunitas “Pencinta Alam” sedang menanam bibit pohon di sekitar jalan yang kami lalui. Membuat ademnya Bogor makin adem dengan kepedulian orang-orang mulia seperti mereka. Aku langsung tersenyum bangga ke mereka, masih ada orang-orang yang peduli dengan lingkungan. Gak kayak aku yang kerjaannya malah nyuri rambutan tetangga, malah ngerusak tanaman kan? :( Hiks..

Yah tapi setelah melewati Bogor dan memasuki daerah Jakarta suasana Waahhnya berubah jadi Wiihhh, wihh ternyata Jakarta memang sumpek dan pengap banget. Kerasa dch orang yang tinggal disini gimana kesehatannya sehari-hari, udara dan airnya tercemar. Padahal waktu kami memasuki daerah Jakarta jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, tapi pemandangan radius beberapa meter di depan terasa seperti sudah mau magrib, gelap banget. Asap-asap kendaraan berjubel menyatu, yang berimbas juga pada oksigen yang steril berkurang untuk dihirup. Gak berhenti disitu, ketika bus kami melewati jembatan dan melihat aliran sungai di bawahnya. Kotoooorr banget, tumpukan sampah menimbun dan airnya sendiri berwarna hitam pekat. Jadi inget sungai di kampung, meskipun berwarna coklat tapi tak sehitam ini. “Yah semoga menjadi lebih baik lah Jakarta”, pikirku setelah bus kami menaiki kapal untuk menyeberangi pulau seberang yaitu Sumatera.


Photo Betapa Kotornya Sungai Di Jakarta


Perasaan mendadak sejuk, semilir angin laut menerpa kami penumpang bus yang keluar untuk menikmati pemandangan dari kapal. Benar-benar indah ciptaan Tuhan, sangat indah. Dan mata kami tiba-tiba dikejutkan oleh sekumpulan lumba-lumba, yang tampaknya ingin mengajak lomba kecepatan dengan kapal. J jadi ingin ikutan berenang dengan mereka di lepas pantai, tapi takutnya malah besoknya masuk koran. Berhubung aku juga gak bisa berenang jadi kuurungkan niat untuk berenang di lautan, hehe.. setelah 1 jam kemudian kami sampai ke pelabuhan Bakauheni, dan bersiap menikmati hutan-hutan lebat di Sumatera. Yah hutan menjadi daya tarik kuatku ketika berada di Sumatera, rimbunnya dedaunan dan raungan hewan yang masih liar terkadang ingin sebagian dari mereka berada di tengah kota. Menghijaukan kota dan agar kota menjadi lebih “hidup”, contohnya Jakarta yang baru kami lewati beberapa jam tadi. Itu hanya pengandaian, yang rasanya sulit dilakukan teringat aku hanya rakyat biasa. :)

Lampung, Palembang, dan Jambi kami lalui dengan pemandangan yang sama. Kenapa sama, karena hutan disini sudah dijadikan hutan produksi dan menjadi perkebunan sawit. Miris banget ngeliatnya, sepanjang mata memandang hanya deretan tanaman “penyedot hara” yang tampak. Memang sch sawit menjadi penyokong hidup mayoritas penduduk Sumatera, tapi buat kedepannya kasihan dengan generasi penerus. Tau gak teman, tanaman sawit adalah tanaman yang akarnya menancap paling dalam dan luas menyebarnya. Jadi meskipun sawitnya di cabut dan diganti tanaman lain seperti holtikultura, tanaman pengganti ini gak akan dapat hara yang banyak karena sudah tertutup dengan akar sawit lagi. 1 hal penting yang gak terpikir oleh petani disini.. belum lagi ketika kami melintas diperbukitan kawasan perbatasan Jambi-Palembang. Hutannya banyak gundul, dan ada arang kayu bekas pembakaran. Isu pengundulan hutan dan ancaman global warming aku lihat sendiri disini!

Tanaman Sawit Yang Merusak Ekosistem


Terpikir dch untuk langsung menjaga lingkungan, dimulai dari rumah keluarga sesampainya kami di Jambi. Mudik Solo-Jambi menjadi mudik pembuka mata hatiku untuk lebih mencintai lingkungan, juga buat kalian teman-teman sehabis membaca sedikit ceritaku ini. Lingkungan kita sudah mulai rusak oleh ulah kita sendiri yang rakus, kita tidak ada habisnya membabat hutan untuk dijadikan pemukiman dan perkebunan yang merusak ekosistem. Cerita mudikku melihat lingkungan yang kulihat ketika melintasi daerah-daerah tertentu, ternyata kepedulian kita ke alam dan lingkungan masih kurang teman. Yuk kita bersama menjaga kelestarian bumi, dengan menjaga baik lingkungan kita dengan cinta. Kita pasti bisa!! :)




Liburan Itu

Liburan...

Yeah,, apa sch yang ada dipikiran kalian kalo ada kata liburan di kamus harian kalian? Senengkah, enjoykah, atau ada kata-kata menyenangkan yang lain?

Tapi kalo buat gue liburan itu = nelangsa...


Awal kenelangsaan dimulai ketika ada rencana liburan ke Kerinci (Prov. Jambi) bersama teman-teman kuliah, persiapan matang udah disiapin jauh-jauh hari untuk perjalanan yang baik. Tapi ketika pada hari H nya berangkat kesana, gue kudu jalan kaki! Gak jalan kaki dalam arti yang sesungguhnya sch, gila jarak rumah gue (Kota Jambi) sampai Kerinci kurang lebih 500km belum nyampe udah meletus duluan betis gue di jalan. Arti jalan kaki disini gue kudu berangkat sendiri, nyusul bus travel rombongan yang udah berangkat duluan kesana..

Jegeeeeerr.., bunyi petir untuk beberapa detik mengisi backsound di kepala gue, mendadak jompo dch gue waktu itu. Kaget plus bapaknya kaget, jadi gue berasa kayak anak kecil yang tertinggal ibunya di mall gak tau kudu ngapain. Mau nangis udah expire umurnya, mau marah ntar dibilang alumni RSJ, dan gue memutuskan untuk makan! #lho?? Ya gak lah.. Gue memutuskan untuk ikut rombongan travel bus selanjutnya buat nyusul teman-teman gue yang udah berangkat duluan, alhasil "harta karun" yang dibawa untuk saku kurang beberapa persen. :(

Ini hasil dari tindakan gue sendiri sch deket-deket dengan kebo (panggilan buat PS2 gue) semaleman, jadi aja tidurnya kayak kebo juga puleeeess banget. Misal ada kebakaran dilingkungan gue, mungkin gue malah milih untuk asyik basahin bantal dengan kubangan iler gue dan mati gosong daripada nyelametin diri. Tipe cowok setia kan gue, mati berdua dengan sesuatu yang gue sayang banget. Mungkin suatu saat cerita romantis ini diangkat jadi film, dengan judul "Kisah Cinta Sejati Seorang Pemuda Labil Dengan Pasangan Hidupnya (Bantal)". #eaa



Setelah sekitar 3 jam kemudian, nyampelah gue di Kab. Kerinci tempat wisata yang populer di Jambi. Pas sampai disini pemandangannya keren banget lho, khas pegunungan. Disini kita disuguhin air terjunnya yang wah plus kebun teh yang luas banget peninggalan pemerintahan Belanda. Disini kita juga bisa menyegarkan pikiran, dengan pemandangan sekeren ini. Tau gak? Kerinci sendiri merupakan daerah pegunungan yang berbatasan langsung dengan Prov. Sumatra Barat (Padang), jadi waktu gempa tahun 2009 di Padang kemarin disini juga kena efeknya. Sebagian kecil rumah warga roboh, sebagian sedang rumah warga retak-retak, dan sebagian besar orang jelek hilang di telen gempa. Gue orang jelek terakhir yang selamat, alhamdulillah yah.. Gak-gak, cerita yang bener sebagian besar rumah warga rusak ringan, dan sebagian lainnya rusak berat/roboh. Untungnya disini tidak ada korban jiwa, warga sekitar mampu menyelamatkan diri dan hanya sebagian kecil yang mengalami luka ringan.


Pemandangan Gunung Kerinci dilihat dari Danau Kerinci, Kereeennn...


Perjalanan gue pun berlanjut, gue naik ojek menuju penginapan yang terlebih dahulu udah diisi tuyul-tuyul (temen-temen gue) sebelumnya. Disini angkutan umum jarang banget sob.. Setelah sampai gue peluk temen-temen gue satu-satu, mereka pun menyambut dengan berbaris rapi plus senyuman hangat. Ntah mungkin dalam benak mereka bertanya-tanya “ini manusia koq nyampe sini”. Gue pun disuguhin teh hanget oleh Tini temen cewek dalam rombongan liburan ini, kami terdiri dari 8 cowok dan 5 cewek. Dan obrolan ringan pun dimulai untuk mempersiapkan perjalanan besok.


Yap inilah resiko menang di ajang Mr. Jelek 2010 tahun kemarin, gue jadi korban muka jelek gue sendiri pas mau jalan-jalan menyusuri kota ini. Setelah seharian keliling tempat wisata Kerinci, kami menuju sebuah mall pusat oleh-oleh dan makanan khas Kerinci. Teman-teman yang daritadi “bernafsu” ingin merampok disini langsung aja masuk, sedangkan gue yang daritadi nahan kencing berbelok langsung ke toilet diujung dekat parkiran. Setelah itu otak gue yang IQnya tiarap ini tiba-tiba berpikir “Ternyata nahan kencing itu seperti nahan cinta ke seseorang yah, pas udah dikeluarin/dinyatain legaaa banget. Biarpun ntar endingnya bau/ditolak, penting udah lega.” *apa dech*

Setelah itu gue segera nyusul teman-teman yang udah duluan ngerampok, gue pun jadi semangat kutan ngerampok buat oleh-oleh adik dan bapak dirumah. Dengan muka bahagia habis pipis gue pun menuju ke dalam nyusul teman-teman, yang tiba-tiba pundak gue ditepuk dari belakang. Gue pun berbalik ke belakang ingin liat siapa orang yang berani nyentuh pundak calon presiden Indonesia tahun 2222 ini. Pas gue liat orangnya, eh dia malah nyodorin uang seribuan. Gue pun berpikir uang ini maksudnya untuk apa, memperpanjang umur gue sehari untuk makan, apa dia oom Nazarrudin lagi bersedekah, untuk dana kampanye gue, atau apakah dia lagi bosen dengan uang. Segala yang gue pikirin tadi salah, ketika dia bilang “Bang, motorku yang sana!”. Ya elaaaa, ibu anakmu ini dikira tukang parkir. :(((


Ekspresi Muka Bahagia Ketika Mendapatkan Gelar Mr. Jelek 2010

Untuk beberapa detik gue melongo kayak kebo yang belum makan, apakah ini nyata? Gue dikira tukang parkir, sekali lagi TUKANG PARKIR!! Citra gue sebagai Cover Boy 45’ benar-benar terkoyak, hancur karena uang bergambar Pahlawan Pattimura ini. Ya sudahlah, gue pun tertunduk lesu masuk mall seiring bapak-bapak tadi pergi menjauh dengan motornya. Dan 1 permintaan maaf tulus gue buat abang parkir “uangmu aku ambil bang, itu karena wajahmu lebih ganteng dariku”. Hiks hiks hiks.. gue pun cerita ke teman-teman di dalam mall, dan mereka pun tertawa bahagia meliat temannya yang satu ini menderita batin. Atit au.., hiks.. ?

Dan keesokkan harinya kami pulang setelah puas jalan-jalan disini selama 2 hari, waktu yang tidak sebentar buat kami apalagi gue. Meninggalkan cerita bahagia buat teman-teman gue dan meninggalkan cerita sedih banget buat,,, tau sendiri lah siapa. Ya meski begitu gue juga merasa senang, bareng-bareng bisa jalan sama teman itu sesuatu banget. Apalagi pemandangan Kerinci yang elok ini, ati gue adem. Adem dengan karya Illahi yang mengagumkan ini.. Waktu bus berjalan pulang, kami sekali lagi menoleh ke belakang dan bicara dalam hati. “Kerinci kami akan datang kembali, pasti!”.. *tersenyum*




In Memoriam

Evanescence – My Immortal, lagu ini terus kudengar dari kemarin hingga sekarang. Ntah berapa puluh kali telingaku mendengarnya, kuhayati bait demi bait.. kuresapi kegalauan yang diutarakan Amy sang vokalis. Ya menggambarkan aku yang juga galau, masih galau.. inilah yang terjadi, aku merasa sendiri. Kesepian yang melanda hati benar-benar berada di puncaknya, kesedihan meninggi pada kadar normalnya.



Ibu, engkau yang bepergi disana. 7 hari ini aku masih merasakan hal yang sama, seperti hari biasanya ketika ucapanmu menyibukkan aku dari membuka mata hingga menutup mata lagi. Aku tak pernah lelah, tapi sedikit mengeluh terkadang. Tapi aku senang, ya senang merawatmu 4 tahun lebih. Dengan cintaku yang kecil dari seorang anak, apa yang bisa aku lakukan akan kulakukan. Apa yang kupunya akan kuberikan semua, engkau masih merasakananya bukan? Ketika suatu hari aku benar-benar tak punya uang barang 3rbu, kita berbagi makanan di 1 piring nasi goreng. Aku masih merasakan hal seru itu, juga semua keseruan yang pernah terjadi.

Tapi kini, aku berlebih sedikit tak tau mau aku berbagi ke siapa lagi? Keluhanku tiap hari siapa lagi yang mau menanggapi.. aku tak lagi bisa membuatkanmu sarapan, memandikanmu, merawatmu lagi aku tak bisa. Air mata di kepala rasanya sudah kering, tiap malam yang dingin terbalut sepi aku merintih. Aku mengkhayal engkau masih ada. Sekedar aku membasuh dahimu yang dipenuhi peluh keringat, atau sekedar membenarkan selimutmu dikala engkau sudah terlelap. Andai oh andai, aku hanya bisa mengandai..

Malam terakhir ketika kita masih bersama, engkau sudah mewanti-wantinya bukan agar aku tak jauh darimu? Dasar, emang aku anak yang bodoh.. aku meninggalkanmu untuk mengambil obat. Firasatku yang tidak enak akhirnya emang terwujud, engkau pergi meninggalkanku sendiri disini. Ya, pergi untuk selamanya.. ? Hari-hariku terasa berat, tak ada lagi orang yang kutunggu ketika kupulang kuliah, tak ada lagi orang yang kurawat dari mengambilkan makanan hingga mandi, tak ada lagi orang yang kuajak berbagi keluhan dan kesenangan yang kujalani. Aku sendiri..

Tempat kuberpijak tertiup angin-Nya
Aku menapaki hari meraba-raba
Meluapkan perasaanku
Bersama ilalang yang bebas mengikuti angin
Waktupun tak mampu membohongi
Semua kesedihanku yang menumpuk di pilu
Aku benar-benar rapu
Terombang-ambing dengan peluh rindu
Kasih sayang yang tak bisa kurasakan kembali

Untuk ibu yang disana, sedikit cerita rindu dari anakmu tersayang..

In memoriam my mom, Peni Puji Astuti

Mantan Atau Teman

Rabu malam ini terasa ngerock banget dech, bukan karena Linkin Park konser di GBK. Bukan pula gue lagi ngejahit rock wanita. #eeehhh
Tapi hati gue yang merasa ngerock gimana gitu.

Sebenarnya hari ini sedikit spesial, gue nyiapain sesuatu yang diperluin sama cewek gue "disana". Sedikit makanan dan sedikit pegangan buat dia, ya hasil diet uang buat beli permen gue sehari-hari. Udah terkirim tu paket di tempat ekspedisi, gue gak sabar nunggu malam. Ya buat denger ucapan terima kasih dari dia (biar gue ikutan seneng). Tapi pas jam yang tepat ditunggu juga gak ada kabar dari dia, mikirnya sch dia ketiduran. Biasanya sch gitu kalo dia udah kelelahan dengan aktivitasnya dan gue memaklumi, lagian magrib dia sms bilang capek banget.

Gue isi jam-jam garing dengan nonton tv, yang kenyataannya malah nambah kegaringan aja. -__- Daan, tepat jam 10 si dia sms ngajak telphonan. Gue seneng donk, berasa diangkat dari ladang tandus rasanya..
Sesi telphonan pun dimulai.. Nadanya yang lemah sch gue kira baru bangun tidur. Det dereett.., tebakan gue salah total! Dia bilang habis telphonan sama teman cowok SMPnya dulu, bilangnya temennya itu curhat kalo punya 2 cewek plus cewek gue cerita dulu pernah deket dengan tuh cowok (bagian yang gak pgn gue denger).
Pikir guenya sch, cewek gue bilang kayak gitu biar gue gak khawatir "di tinggal" 3 jam buat telphonan. Tapi pembicaraannya 3 jam itu dengan temennya dirangkum jadi cuma 3 menit *gak nyampe 3 menit malahan*. Ya ngasih tau gitu, temen cowoknya itu punya 2 cewek..

Lah sebenernya sch gak mempermasalahkan dia mau telphonan dengan sapa aja, tapi gue gak dikasih tau duluan. Jadi aja gue merasa gimana gitu, merasa cewek gue diculik. Tapi lebih gak enaknya, setelah gue ingat-ingat temannya itu dulu dekat banget dengan dia si cewek gue. Meskipun statusnya bukan pacar dulunya tapi mereka TTM dulunya, pasti dnk yah pernah jalan bareng, pergi bareng dan nonton bareng.. :(( *bagian yang gak gue sukain lagi*
Gue jadi mikir yang gak-gak pas mereka telphonan tadi, gue mungkin gak di bahas dalam pembicaraan mereka selama 180 menit itu. Lah cewek gue nyeritainnya yang "penting aja" kan, lagian juga dia langsung ngalihin ke topik lain. Sebenarnya sch gue cerita gini gak penting juga kali yah, mungkin kalian bilang gue cemburu? Emang iya, lah itu cewek gue di "bawa lari" gitu aja".

Gak rela beneran, gue tipe cowok cemburu akut. Dikit-dikit yang gue rasa gejala dekat dengan cowok lain jadinya gini. Dia bilang gue ngambek di telphon, emang iya sch. Gak mau jadi pikiran dia gue bilang gak, lagian mungkin ini cuma cemburunya gue kali. Jai cowok itu apakah mantan atau teman?

Clear Men Baru, Cara Gaya Baru Untuk Rambut Keren


Yes yes yes.. Begitu lah dalam pikiran gue waktu paket sampel gratis dari Clear Men nyampe ke rumah. Dengan bermodal memasang twitbon di twitter gue @heri_osd, gue dapat ngerasain sensasi kesegaran Clear Men baru. Awal-awalnya gue cuma nyoba-nyoba untuk dapat sampel gratis ini, maklum temen-temen twitter dapet dan gue sebenarnya pemakai shampo keluarga merk lain “L”. Tapi demi apa coba, kalo kita belum nyoba kita belum tau kan? Ternyata shampo ini ajib, ketombe gue yang susah buat di hilangin yang dulu pake shampo lain sekarang berkurang drastis cuy. Yang biasanya ngibasin rambut keluar tuh salju rambut, sekarang saljunya dikit banget kalo ngibasin rambut. Ingat cuy, ini gue pake di hari pertama.. Yup, di hari pertama. Gak nyangka banget dch, mana tuh shampo di kulit kepala buat dingin gimana gitu. Yang pas hari itu ujian semester di kuliahan jadi ngerasa plong banget, kayak otak gak ada batoknya lagi gitu. Haha..


Terus berkat shampo gokil ini gue terasa jadi Mr. World, rambut jadi lembut kain sutra. Meskipun rambut gue bergelombang, tapi jadi enak disisir pake tangan doang. Dan wanginya itu lho, cowok banget. Seger-seger gimana gitu, yang gue jamin lu jalani aktivitas sehari-hari jadi lebih PD. Ya 2 in 1 gitu jadinya, shampo plus minyak rambut jadi satu di shampo Clear Men baru ini. Perlu nyoba dch elu-elu pada, gak nyesel gue jamin pake ijazah SMA gue. :3 Dengan tampilan kemasan barunya, Clear Men baru ini jadi semakin keren. Apalagi yang jadi bintang iklannya sodara gue C.Ronaldo, haha.. *ngarep poll*

Malam Yang Sama

5.24 (14-8-2011)

Malam ini seperti malam biasanya, smsn sebentar dan langsung telphonan beberapa menit kemudian. Tapi dari 3 hari kemarin, ada yang berbeda. Ya, merasakan sesuatu yang hampa. Apa yang kulakukan selama ini terasa sia-sia, apa yang kukorbankan untuk 1 wanita itu terasa tiada guna. Ok, aku sangat menyayangi dia tapi apakah dia sama “sangat” sayangnya kepadaku? Guratan tanya yang sudah terkumpul memuncak ketika benar-benar aku tidak “diperhatikan”. Aku mencoba mengerti sampai ke hati yang paling sabar, tapi apa yang kurasa mebelokkan semua pikiran di kepala ini. Terasa apa yang darinya apa adanya saja, penting aku tersenyum semua hilang, penting aku tidak kepikiran semua seperti semula. Tapi hatiku benar-benar lain, aku takut hal yang sama terulang untuk kedua kalinya. Dimana aku sangat sayang kepada 1 wanita, dan dia punya rasa yang biasa. Kepercayaanku penuh tapi jalan cerita cintanya diluar apa yang kukira. Ya Tuhan, dia selingkuh.. Sungguh zaman yang modern, dimana semua serba terbalik termasuk menduakan.

Untuk 1 wanita ini aku punya impian yang besar, sungguh sangat lelah rasanya menjalani sesuatu yang umum apa yang orang bilang pacaran. Banyak perjalanan yang membuat kaki hidup terkikis dan koyak oleh sesuatu yang tak kita kira sebelumnya. Oleh ini, oleh itu, oleh ini, oleh itu.. tapi untuk hal yang sangat pentig dalam mimpiku ini, apakah dia mempunyai mimpi yang sama, apakah dia mempunyai harapan yang sama. Setelah kupelajari dan kurasakan beberapa minggu ini, seperti balik ke titik 0 kembali. Sungguh hidup bisa membuatnya meredup, apa yang dia ingin jalani sebagai seseorang yang punya pendapatan sendiri menciutkan hatiku akan godaan kepadamu. Sedang sekarang yang masih kau jalani saja sudah membuatku memaksa memompa jantung lebih kencang. Ya kau tau aku takut kehilanganmu, tapi sepertinya kau juga mengabaikannya. Bagaimana bisa seorang lelaki melihat gadis pujaannya tiap hari meerima pemberian makanan dari lelaki lain, meskipun kau beralasan makanan itu tak kau makan semuanya dan diberikan kepada orang lain. Kurasa lelaki lain manapun pasti merasakan hal yang sama, bila drama itu seperti ini.

Ya sudahlah, ini memang salahku. Aku tak menemuimu dalam waktu yang sangat lama. Kau pasti merindukan pelukan dan kasih sayang seorang lelaki. Dan Allah engkau lah Tuhanku, kurasa engkau sudah memaksa kerinduan ini ke pojokkan. Memencarkan beberapa spekulasi aneh dipikaranku, semoga dalam waktu dekat setelah lebaran ini aku bisa menemuimu kembali. Rasa rinduku sudah terlalu besar untuk digelidingkan menjadi bola salju. Satu cerita subuh ini, untukmu orang yang sangat luas untuk berada dihatiku. Aya...

Kerinci, Wisata Alam Indah Yang Belum Tersentuh

"Kerinci Sekepal Tangan Surga", begitulah konon nama kabupaten di salah satu Provinsi Jambi ini disebut. Karena Kerinci merupakan kabupaten paling elok di Jambi. Tak cuma danau dan gunung yang menawarkan kemolekan, di bumi Kerinci juga terdapat berbagai peninggalan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Oleh sebab itu, tak heran jika Malaysia mengincar warisan budaya Kerinci untuk dibawa ke Negeri Jiran itu sebagai cermin masa lalu bangsa Malaysia yang masih serumpun dengan orang Kerinci, yakni suku Melayu. Begitulah awal kisah nama Kerinci, pengalaman travelling yang akan menjadi cerita di tulisanku ini. ?

Aku Heri mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Jambi sebelumnya tak terpikirkan pemandangan di kabupaten Kerinci ini begitu indahnya. Tuturku ketika menginjakkan kaki pertama kalinya disini setahun yang lalu. Ternyata di Jambi pun memiliki tempat wisata indah tak kalah yang berada di pulau Jawa. Di Jambi pun kutemukan tempat-tempat yang unik dan mirip dengan daerah Jawa Barat dan Sumatra Barat yang memang terkenal dengan wisata alamnya. Hari pertama kami disini berkunjung dan menyusuri kebun teh Kajoe Aroe yang terkenal kenikmatannya rasanya. Kami disuguhi alam hamparan lautan teh, dan kami menikmati tiap langkah perjalanan di kebun teh ini dengan aroma teh yang membuat hati tentram. Berasa dibius alam gitu dech dengan ganja alam alias teh, hehe..



Gila-gilaan di Tengah Kebun Teh Kajoe Aroe


Dari perkebunan teh peninggalan Belanda itu kami bergegas menuju Danau Kerinci, mumpung hari masih pagi kami rasakan betul hangatnya alam mencengkeram kulit dan membelalakkan mata kami untuk tidak terlepas dari pesona indah Danau Kerinci. Mungkin para koruptor di negeri ini terbuka mata hatinya untuk “insyaf” ketika sudah melihat pemandangan indah nan cantik di pinggiran Danau Kerinci ini. :D

Danau Kerinci yang dihimpit Persawahan di Pinggirannya


Pemandangan Indah Gunung Kerinci Dilihat dari Sudut Lain


Indah bukan? Inilah salah satu karya Tuhan yang bisa kita nikmati disini teman. Tapi selain itu ada pemandangan yang lain lho disini, tak hanya Danau Kerinci dan Gunung Kerincinya. Di sini masih ada Air Terjun Talun Berasap. Dan konon cerita barang siapa yang membawa pasangannya disini akan langgeng bila dia jodohnya ataupun sebaliknya akan langsung berpisah (putus) sepulang dari situ bilang memang bukan jodohnya. :’( Ya terlepas dari mitos yang buat nakut-nakutin pasangan muda-mudi itu, air terjun disini asyik banget. Kesegaran gemericik air terjunnya saja sudah terdengar dari kejauhan ketika kita mulai menuruni anak tangga untuk sampai ketempatnya. Daannn, ketika sampai ke tempat air terjunnya.

Mmmm.. ? Ambil kamera, langsung jepret.. 1 lagi karya indah Sang Illahi.


Perjalanan Menuju Air Terjun Talun Berasap

Keindahan Air Terjun Talun Berasap dilihat dari ketinggian


Cerita lanjuuuut...

Keesokkan harinya travelling kami berlanjut menuju ke Gunung Kerinci, yups kami akan mendaki Gunung Kerinci bersama teman-teman lainnya. Biarpun muka jelek bin hancur gini, 2 semester pernah masuk organisasi kampus MAPALA bukan mahasiswa paling lama ya.. :P Sesampainya di kaki gunung Kerinci, kami istirahat sejenak di homestay, mempersiapkan segala sesuatunya tuk pendakian. Setelah semuanya siap, kami mulai melakukan pendakian. Disertai doa dan keinginan untuk berada di puncak gunung tertinggi di Sumatera, kami memulai pendakian dengan penuh semangat! ?

Butuh waktu kurang lebih 10 jam tuk sampai di Shelter (pos) tiga Gunung Kerinci dengan berjalan kaki. Dan untuk mencapai puncak nya membuthkan waktu kurang lebih 1,5 jam dari shelter 3. Berhubung ketika sampai di shelter 3 sudah siang menjelang sore, kami memutuskan untuk ke puncak esok paginya.

Apa yang dilakukan sepanjang sore??? Hohoho, foto-foto dong.. sangat lah indah sobat.. kami menikmati siang dan sunset dari atas gunung Kerinci..

Suasana Menjelang Sore di Shelter 3 Gunung Kerinci


Sunset Dilihat dari Gunung Kerinci, Perpaduan Alam Yang Indah


Setelah puas berfoto-foto ria, kami masuk ke tenda masing-masing, sangat dingin untuk terus berada diluar. Bercerita makan malam kemudian tidur, untuk menghilangkan pegal dan capek serta mengumpulkan energi untuk seru-seruan lagi esok paginya. ?
Kukuruyuuuukkkk, alarm berbunyi..

Bangun jam 5 pagi, dengan kondisi segar bugar, kemudian kami membuat sarapan untuk dibawa ke puncak. Melakukan sedikit pemanasan, agar badan tidak kaku dengan suhu yang amat sangat dingin.. kemudian kami berdo’a sebentar untuk memulai pendakian ke puncak. Dug dug dugan jantung berdetak kencang, hehe...

Dan akhirnya sampai juga di puncaknya..


Adi Temanku Yang Berhasil Menginjakkan Kaki di Puncak Gunung Kerinci

Akhirnya, habis cerita wisata di Kabupaten Kerinci.. keren bukan teman, aku yang pendatang saja langsung jatuh hati melihatnya, kalian pasti juga begitu.. :)


Kutunggu kedatangan kalian kesini teman ke Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci.

Indah dan Menawan Di Kota Kita Jambi Mimpi? Tidak..

Jambi, apakah kamu pernah mendengar nama kota itu? Apa yang terpikir pertama kali ketika mendengar kota itu, Sumatera, kelapa sawit atau apa? Yups kalau ada yang menyebut Jambi itu salah satu provinsi di Sumatera itu benar dan nama Jambi juga menjadi nama ibukotanya, Jambi merupakan provinsi yang tertinggal di banding provinsi lain di Sumatera seperti Lampung dan Medan menurut saya. Meskipun pendapatan perkapitanya melebihi rata-rata provinsi lain di Sumatera, tapi menurut saya kota ini sangat "jenuh". Banyaknya lahan yang dijadikan kebun kelapa sawit dan pinang secara tidak langsung memisahkan penduduk yang berada di pedesaan dengan yang tinggal di perkotaan.
Tapi meskipun kamu tinggal di perkotaannya pun tak akan merasa bisa menghibur diri, disini tak ada tempat hiburan seperti alun-alun dll bung! Hanya ada satu kebun binatang dan beberapa tempat hang out bareng keluarga yang saya sebut tidak layak, kenapa tidak layak? Karena hiburan disini tidak terawat dan tidak merakyat alias mahal.



Apalagi gencarnya pendirian mall-mall yang memaksa rakyat kalangan bawah menikmati hiburan yang "tidak sepentasnya buat dia". Di kota ini saya hanya memimpikan satu impian kecil, kota ini terasa lebih hidup dengan adanya hiburan yang merakyat. Dan ternyata bukan saya saja yang memimipikan hal tersebut, teman kuliah, tetangga, dan yang lain memimipikan hal yang sama.
"Seandainya ada hiburan yang menarik", itu yang kami pikirkan bersama disaat membahas kota ini. Tak perlu membangun tempat hiburan yang waahh, cukup dimanfaatkan alam yang ada. Disini banyak danau alami yang bisa dijadikan objek wisata, atau sungai kebangggan rakyat Jambi yakni Sungai Batanghari yang jika dioptimalkan dengan baik bisa seperti Sungai Musi yang berada di Palembang yang menjadi kebanggan rakyat dan ikon kota itu.
Anda akan sangat miris ketika pertama kali anda berkunjung kesini, masyarakat banyak menghabiskan weekendnya dengan duduk-duduk di sepenjang jembatan Batanghari ataupun nongkrong di kompleks Gubernuran yang menurut saya sekali lagi, sangat tidak layak untuk mereka.

Mimpi, tidak!! Saya yakin Jambi akan berubah, jadi lebih indah dan menawan..

Aku Disini


ada gerutan manis yang terpancar ketika engkau tersenyum
ada cahaya cinta yang keluar ketika engkau berujar

kutau itu kamu
bidadari yang kukenali selama ini

tapi hari ini dan kemarin
banyak senyum dan cinta yang susah untuk keluar

apa itu karena mereka
apakah mereka yang terlalu membebanimu

kuat sayang!!
bukankah kata itu yang selalu menarikku dari lembah kesendirian

dan sekarang ingin kuutarakan kembali kepadamu
sosok hebat yang sekarang sedikit layu

maaf jika air tawaku tak bisa menyegarkanmu
kuhanya punya rindu yang tersedia selalu

yang kuharap, bungaku kembali rekahannya
duniaku, dunia sekelilingmu. merindukanmu sayang, kuat!! :-)



22.49 12-7-11

Bola + Ttd Irfan Bachdim


Jegerr..
Hahaha.. Ni kata2 yang gua pake sekarang buat gantiin kata werr yang sering gua pake buat ngungkapin sesuatu yang ngagetin di twitter. Ya ini juga posting pertama gua buat mamerin hadiah2 yang gua dapat gratis dr internet buat temen2 semua, bukan tujuan buat pamer 100% tapi biar termotivasi kayak gua.
Barang gratis pertama yang mau gua pamerin yaitu Bola Nike dengan ttd asli Irfan Bachdim, yups Irfan Bacdim yang sekarang pacaran sama mantan gua sewaktu masih dikandungan si Jennifer.
Ni photo tersangkanya

Ya dapetnya dari twitter suzuki, cuma upload photo gokil dengan tema motor suzuki. Gua yang notabene di rumah motor semuanya Yamaha punya ide brilian, yaitu "minjam" (adegan ini tidak layak di contoh)
Cuma 1 photo sch yang gua upload terus gua sodorin ke jurinya, tapi begimana karena tampang udah terlanjur ganteng gini juri gak ragu2 lagi milih gua dari 3 pemenang. Hehehe...
Itulah enaknya kuis di twitter, kadang kita disuruh upload photo atau cuma buat status/twit bisa dapet macem2 gadget mahal. 2Biarpun bola ini gak mahal, paling gak gua bisa pamer sama orang rumah. (ni hobi baru gua karena kuis. :P)

Maka sebab itu, buat sobat2 yang belum pernah menang ataupun pernah menang tapi hadiahnya jangan berputus asa dulu, rejeki orang udah d atur sendiri2 kq. Yakin sama kata2 gua tadi. :)

Ya pamer pertama udahan dulu ya, cz pas hari dimana bola datang. Hadiah lain merchandise dari Mercedes sama MP3 dari IDP udah nyampe juga ke rumah. Seneng seneng.. :)
Dan ini gua liatin photo Bolanya..

Ok, itu aja dulu.. Setelah ni gua mau posting hadiah dari IDP. Baca ya.. :)

Smarter Computing Sederhana Untuk Smarter Planet


Pernahkah anda mendengar istilah Smarter Planet, apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar istilah itu? Sebuah planet yang memiliki kecerdasan atau ada versi arti lain menurut anda. Smarter planet bisa diartikan sebuah cara membuat planet (bumi) menjadi cerdas menggunakan sistem yang telah teroganisir, dan inilah sebuah program yang sekarang diusung oleh IBM di penjuru dunia termasuk Indonesia. Dalam program ini IBM menggunakan Smarter Computing, yaitu penggunaan teknologi yang diintegrasikan kemudian dikelola lalu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Istilah Smarter Computing sendiri secara tidak sadar sangat familiar kita gunakan, seperti contoh penggunaan HP (Handphone) yang sekarang ini bisa digunakan setiap lapisan masyarakat sebagai alat komunikasi. Dan kita secara tidak sadar mengalami Smarter Computing, yang dulunya alat komunikasi hanya telephon rumah/wartel yang mahal dan umum, sekarang begitu pribadi dan murah! Yang secara singkat smarter computing adalah perubahan computing tradisional yang kaku dan mahal menjadi computing yang lebih efisien, murah dan berdaya guna.

Cerita di atas contoh kecil dari smarter computing yang secara tidak sadar sudah kita jalani, yang memiliki tujuan bagaimana membuat antara hardware dan software terhubung menjadi solusi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Dari penggunaan smarter computing diharapkan adanya perubahan menuju lebih baik, baik di bidang IT sendiri dan di bidang lain. Indonesia pun tak ketinggalan menerapkan smarter computing untuk menunjang smarter planet, seperti kamera CCTV yang dipasang untuk memantau jalan, dan ada di daerah Bali yang salah satu desanya menggunakan kartu pintar mencakup data pribadi, riwayat sakit dan data bank yang bilamana mereka sakit hanya perlu menunjukkan kartu pintarnya saja. Semua contoh smarter computing diatas tak bukan untuk memudahkan masyarakat itu sendiri, dan inilah yang menjadi prioritas dari IBM saat ini. Tidak hanya menjual hardware dan software melainkan juga menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat.

Dan nyaris di belahan bumi manapun tak ada masyarakatnya tak berinteraksi dan menggunakan computing. Mulai dari televisi (alat hiburan), handphone (alat komunikasi), mobil (alat transportasi), kalkulator (alat keuangan) dan yang lainnya. Untuk itu kita memerlukan sistem yang mengatur dan mengelompokkan agar semuanya bukan hanya bermanfaat bagi kita sendiri tetapi ke orang lain juga. Dari smarter computing membuat terobosan dari IT untuk kesejahteraan di bidang lain, untuk produktivitas yang semakin maju dengan bekerja lebih cerdas bukan lebih keras.

Kartini Jadul vs Kartini Modern

Apa yang terlintas di benak kita bila menyebutkan kata wanita? Ada yang beranggapan sesosok mahkluk hidup lemah, dengan segala kelemahan dalam menghadapi suatu masalah. Atau sesosok makhluk hidup yang pantasnya di belakang pria ketika melakukan pekerjaan penting, ops kalau anda berpikir seperti itu anda hidup pada zaman yang salah. Banyak perubahan-perubahan fungsi pada hakikatnya wanita itu sendiri sekarang ini, wanita tak hanya menjadi orang no.2 di pekerjaan, orang yang lemah menghadapi sesuatu, ataupun orang yang sepenuh hidupnya harus mengurusi urusan rumah, melainkan sesosok yang memegang peranan penting di beberapa bidang pekerjaan tertentu.

Pada zaman yang begitu demokrasi ini, peran wanita begitu penting dengan daya kerjanya yang pantang menyerah dan menggunakan perasaan dalam bekerja. Sesuatu kelebihan yang dimiliki oleh wanita yang tidak dimiliki kaum pria. Teringat dulu ketika tahun 1990-an, kaum pekerja Indonesia sangat di dominasi oleh para pria. Dan kita lihat sekarang, wanita begitu menggebu menjadikan dirinya menjadi wanita karier dengan menduduki posisi penting suatu perusahaan.

Tantangan yang berbeda pun harus dihadapi wanita sekarang, berbeda dengan zaman Kartini dahulu yang memperjuangkan emansipasi wanita dalam memperoleh standart hidup yang sama dengan kaum pria dengan cara yang begitu susah karena kurangnya prasarana. Sekarang wanita dihadapkan masalah kartini modern yang begitu kompleks, bukan hanya tentang standart hidup tapi juga tentang sosialitas di lingkungan namun juga menyangkut tentang HAM.

Kita tidak pernah putus mendengar berita penyiksaan TKW di luar negeri, penyiksaan istri dalam rumah tangga (KDRT), penjualan wanita di bawah umur (Trafficking), sampai dengan masalah transgender yang begitu sensitif bila dibacarakan. Apakah kita tidak jengah mendengar berita bertubi-tubi seperti itu, khususnya hei kalian wanita bagaimana perasaan kalian mendengar kaum kalian seperti tidak dihargai?

Tergugah kah, apakah kalian ingin melakukan sesuatu? Kalian bisa memulainya dengan berkata "SAYA KARTINI MODERN, DAN SAYA AKAN MEMBELA HAK KAUM SAYA!!", dan melanjutkan dengan sesuatu hal kecil yang berguna. Dimulai dengan SMS/Telephone mengajak teman-teman wanita yang lain, membuat BLOG atau note di facebook untuk meluapkan apa yang menjadi beban pikiran kalian, ataupun dengan membuat akun di twitter atau di facebook untuk mengajak wanita-wanita lain untuk "bertindak".

Apresiasikan apa yang kalian rasa, dan manfaatkan teknologi yang ada sekarang ini untuk wadah dari uneg-uneg yang dirasa. Tentang hidup, hak dan posisi wanita dalam kehidupan sehari-hari dengan layak.

Dan pahlawan wanita kita Raden Ajeng Kartini telah membuka mata dan jalan bagaimana memperjuangkan hak kaum wanita, dengan kerja keras dan pantang menyerah menyerukan hak hidup yang terkekang. Teguhkan hati, sematkan perjuangan kartini dalam batin untuk memompa semangat, dan pakaikan baju teknologi digital agar suara kartini modern terdengar kesemua wanita tak hanya diri kalian, tapi saudara, ibu, teman dan wanita-wanita yang lain.

Tinggal kita kartini modern melanjutkan perjuangan kartini terdahulu dengan teknologi digital yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan rubah cara pandang mereka yang selama ini tidak begitu peduli dengan kaum wanita. HP, Internet, dan teknologi komunikasi lainnya bisa digunakana sebaik-baiknya. Hal kecil namun besar dilakukan dengan mengajak dari teman-teman kita dahulu lalu melalui SMS/Telephon lalu disebarkan melalui internet lewat blog ataupun notes facebook. Dan disinilah kamu bisa disebut kartini modern, dengan memulai hal kecil menyebarkan perjuangan kartini dahulu melalui teknologi digital.

 

© Copyright catatan heri . All Rights Reserved.

Designed by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine

Blogger Template created by Deluxe Templates